Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2024

Sepotong Kue Di Pagi Hari

  Bola mata terbuka setengah Berjalan dengan sandal merah Nyawa masih lengah Lidah ini pantang menyerah Berpikir segala rasa Apakah rasanya itu manis? Atau mungkin itu pahit? Atau mungkin hambar? Tiba-tiba Segerombolan suara terdengar keras Memanggil untuk dihampiri Ku lirik kesana kemari Ternyata perutku bernyanyi Sudahkah ini bagianku? Setelah sepuluh menit ku pandangi Terlihat matahari mulai terbit Menjemput aroma mewangi Sekumpulan semut mengiringi Sepotong kue yang tersisihi Sukabumi, 18-02-2024

Ada Apa?

Balutan luka terbayar sesaat Oleh kian imingan surat Berisi jutaan harapan  Titipan tersimpan dikemudian Tiba-tiba pemilik terbesar tuan rumah Sudah melangkah dengan bebas Emosi memuncak dari segala arah Hanya satu kalimat, ada apa?? Tak cukup turun ke jalan Juang ruang adil tertutup rapat Demi sebuah ego Lewati barisan tegak Ada apa? Terucap kembali untuk sebuah jawaban Lalu, tanya pada siapa aku? Untuk berlalu kalimat itu

Larut Malam

 Hembusan angin begitu cepat Semakin tebal menggerogoti tubuh Tak bisa Aku jemu Menahan dingin yang melepuh Sunyimu meninggalkan jejak Dikala semua tertidur lelap Bukan sekedar sulap Bahwa sudah mulai gelap Datang suara yang tak sekejap Ku lihat sekeliling  Beristirahat tanpa rasa genting Tenggorokan terasa kering Hingga nyaman terbaring Sambil ku resapi jika terasa hidup asing Kesana kemari beriringan Namun hanya segelintingan  Menyapa sang pencipta dengan kesan Dibalik penuh artian 

Menahan Luka

Hari demi hari  Bayangan gelap mulai mendekati Memenuhi isi kepala  Bertabur macam rasa  Rasa sedih, Kacau bahagia, bingung  Yang tak jelas terukir Beralih menahan segala cemas Bertahan menempuh rasa tenang  Lewati arus air menggenang Memihak bisingan sumbang Tak tau akan kemana Berteriak sekeras mungkin Menarik jemari menari indah Dalam goresan hitam Ucap hati dengan mudah Sukabumi, 2-2-2024