Fiksi

  Memenuhi sebuah keinginan yang terlalu dipkasakan membuat diri merasa lelah, bahkan sekalii pun udahh makan..hehe berasa kosong dan puyeng. Kalau lagi free kegiatan yaah ingett ada aja tugas yang belum selesai. Awal belajar menulis itu mengikuti event di organisasi, ikut kelas puisi bertahan tiga bulan. Target pengerjaan tugas jam 10.00 sampai jam 17.00. Berjam-jam merangkai kata agar menarik bahkan berkali-kali dihapus. Otak ku seperti tak terkontrol untuk menemukan kata yang sesuai. Ketika Mood tak bagus sulit berkata-kata apa ingin diutarakan. Seketika ku menyalakan musik untuk mencari inspirasi untuk tugas. Namun, ternyata belajar sendiri itu sangat menguras juga. Belajar itu butuh Partner untuk mendukung hobby atau aktifitas baru agar menjadi saling memberi kekuatan untuk terus konsisten. Motivasi muncul dari senior-senior, teman-teman membangkitkan semangat untuk terus menjadi lebih baik dan konsisten. Ada gak sih dari kalian kalau mau menuju tujuan itu ditengah j...

  #Part 1 Tumpukan bantal tinggi yang sudah ku tata rapi menggiurkan untuk ku terbaring lelap. Tiba-tiba, Nada dering suara handphone berbunyi keras dan bergegas mencarinya. Terlihat diatas kursi hitam berjajar tiga handphone sedang di cas. Ku cari sumber suara itu diantara ketiganya dan mengecek satu persatu. Lalu berberbunyi lagi dan menengok kembali handpone itu. Ku buka pintu kamar untuk keluar bergegas mandi. Dan berteriak adiku, “ Angkat dong angkatt telponnya biar temennya tau.” Hahhahah,,, Jangan-jangan suara berdering dari tadi itu muncul di televisi. Beberapa cucian piring kotor menumpuk lalu ku bersihkan sebelum mandi.  “ Teteh ada yang telpon” . ( Sorak adikku). Awalnya gak percaya, dan ternyata bunyi lagi. Pas dilihat ada telpon dari kepala Sekolah. Jantung berdenyut kencang semakin gak karuan kira-kira ada apa ya..? “ Gimana udah selesai ?” “ Ohhh iyaa bu udah “ #Part 2 Pukul 19.00 malam, info terbaru dari grup Operator muncul . Buka gak yahh ...

  Open in app Karya : Siti Nurhalimah + Linda Dago, tempat jajan di Sukabumi yang cukup terkenal. Semakin sini harga jajanan di Dago semakin menaik, ah mungkin karena harga minyak yang terus meningkat. Aku duduk sendirian dihalte sambil memperhatikan anak-anak sekolah yang baru saja keluar, tidak sedikit yang mereka beli saat jajan, aku sering bertanya-tanya "berapa yah uang saku mereka setiap hari, kok bisa-bisanya mereka beli jajanan yang mahal?" Sesekali aku melihat kelangit, baskara begitu cerah. Andai dia bisa bicara mungkin dia akan memakiku karena terlalu sering aku perhatikan. Aku perempuan yang cukup rumit, segala hal aku perhatikan sekalipun hal-hal yang tidak penting. Minuman ditanganku hampir habis, tapi lelaki yang aku tunggu tak kunjung datang untuk menjemput, sebentar lagi sore tapi tak nampak ada padahal sudah lebih dari 30 menit. "Ah, lama banget sih, udah tau ini malem tahun baru pasti macet nanti dijalan kalau ke sorean," gerutuku dalam hati sambi...

  Jalan gang sawo tepatnya Rt 04 Rw 06 Desa Cicareuh tempat tinggal Mahasiswa yang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Terdapat seorang ibu yang memiliki dua anak, dia bernama ibu Nia yang biasa dipanggil warga Kampung Cipetir. Nama aslinya Nia Kurniasih. Tanggal 13 Februari 2023 Mahasiswa KKN STAI Kharisma Desa Cicareuh tiba di rumah bu Nia untuk menginap selama satu bulan berjumlah 12 orang, diantaranya; 4 laki-laki, 8 perempuan. Keadaan rumah ramai kembali saat kedatangan Mahasiswa, karena sebelumya hanya tinggal berdua bersama anak yang kedua. Tak lagi heran masing-masing karakter pun muncul tanpa rasa malu dan kerenggangan satu sama lain. Canda tawa yang diciptakan membuahkan kebersamaan yang harmonis. “ Ibu mah bahagiaa pisan ada kalian disini”.  Ucap bu Nia . Setiap pagi selalu berburu kamar mandi yang hanya ada satu, tepat samping kamar tidur laki-lakinya. Dan langsung pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan yang akan dimasak. Hampir setiap malam selalu bergadang tan...