Puisi (Dipangkuan Terakhir)

 Nafas panjang telah berlalu

Tiba suaramu menggelegar ditelingaku Cahaya kehidupan akan dimulai Penghuni asing yang gemulai Pandanganku teralihkan oleh wajah yang merona Senyum tipis yang mempesona Dengan mata terpejam lama Diatas pangkuan tangan yang masih menata Bertahun-tahun ku nantikan Melepas kesepian Bergadang sampai malam kata orang Merebut tidur panjang di ranjang Berulang di waktu senggang Beberapa menit kemudian Jantungmu berdegup kencang Air mata tak sanggup tertahan Segera alat-alat terpasang Pelukan erat mengelilingi tubuhku Mulut pun sesaat membisu Melihat mata yang terus menutup Satu kalimat terucap "Sudah tak ada lagi hidup" Duka mendalam Sakit yang bukan lebam Terbawa siang malam Berserah pada sang pencipta alam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi2 untuk ke Media

Terburu-buru

Tahun Baru